Panda Jakarta : Calon Prajurit harus miliki Kebugaran dan Ketangkasan Tubuh

Spread the love

Dispen Lantamal3,- Sebagai Calon Prajurit TNI AL yang nantinya akan ditempa di Kawah Candradimuka, para Casis Bintara dan Tamtama PRajurit Karier TNI AL Gelombang I Tahun 2022, harus memiliki kebugaran dan ketangkasan tubuh yang dibuktikan dengan perolehan hasil maksimal melalui Tes Kesamaptaan Jasmani, Jumat( 11/02/2022) di Kolat Koarmada I Kodamar, Sunter Jakarta Utara.

Kegiatan yang dilaksanakan Panda Jakarta ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan setelah usai melaksanakan tes Postur sebelumnya.

Dalam pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani di tinjau langsung Aspers Danlantamal III Jakarta, dan diikuti 576 Calon terdiri dari 350 Caba Pria, 97 Cabawan dan Calon Tamtama 129 peserta.
Adapun materi yang diujikan meliputi Baterai A lari 12 menit, Baterai B push up, sit up, pull up, dan shuttle run dan Baterai C ketangkasan berenang.

Tes Kesamaptaan Jasmani merupakan bagian dari tahap seleksi masuk Prajurit TNI AL yang wajib dilalui seluruh Casis juga menilai kebugaran dan ketangkasannya. Sebelum tes kesamaptaan dimulai, para Casis terlebih dahulu melaksanakan tensi dan pemanasan yang dipandu oleh Tim Binjas untuk menghindari cedera yang tidak diinginkan.

Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., M.Tr. Opsla., CHRMP mengatakan, ” Kesamaptaan Jasmani dan postur yang baik serta ideal wajib dimiliki para calon. Me mm punyai kualitas tubuh, kekuatan fisik, dan kemampuan mobilitas yang tinggi merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki para calon prajurit TNI AL yang nantinya akan menjadi pengawak Kapal Perang dan pasukan Marinir yang kuat, tangguh, siap mengabdikan diri dan mampu melaksanakan tugas sebagai garda terdepan di lautan untuk menjaga Tanah Air tercinta” Jelasnya.

Selama kegiatan tes berlangsung, para calon Bintara dan Tamtama PK TNI Angkatan Laut tetap dalam Pengawasan Dokter dan Tim Kesehatan serta tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan sebagai upaya Mencegah Penyebaran Covid-19.