Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan Konstruksi Indonesia 2023 pada tanggal 1 hingga 3 November 2023 di Jiexpo,
Konstruksi Indonesia 2023 akan menghadirkan berbagai exhibitor konstruksi dengan narasumber dari kalangan ahli, akademisi, dan praktisi yang membawa lebih dari 150 Brand Lokal & International 35 talkshow & konferensi .
Mengusung tema “Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi Untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan”, Konstruksi Indonesia 2023 akan menampilkan berbagai kegiatan yang dapat memberi banyak manfaat dan pengetahuan bagi para profesional industri, pelaku bisnis sektor Konstruksi, maupun masyarakat umum
P3SM memperkenalkan layanan Pusat Pembinaan Pelatihan & Sertifikasi dalam Pameran Konstruksi 2023 di Jktexpo.
Dr. Idi Namara menuturkan P3SM ini adalah bagian dari sertifikasi Mandiri baik untuk tenaga kerja, badan usaha dan ini adalah salah satu tantangan di sektor konstruksi.
Hampir sebagian besar tenaga kerja belum ada sertifikasi, karena banyak kendala, sehingga LPJK sendiri bagian dari Kementerian PUPR diakhir tahun 2020 banyak regulasi yang di update/ berubah, salah satunya” sertifikasi profesi konstruksi ” dan Alhamdulillah “P3SM cepat beradaptasi untuk regulasi tersebut” , kita salah satu melayani paling cepat, tuturnya.
Secara data jika dibandingkan dari Kementerian PUPR itu tenaga kerja konstruksi itu belum ada 5%, jadi ini tantangan dan potensi juga buat kita perlu ada penyesuaian dan terobosan intinya ” sekarang Asosiasi profesi bisa membuat LSP ( Lembaga Sertifikasi Profesi) tapi harus ada lisensi dari LPS dan harus dapat rekomendasi dari LPJK selaku regulator teknis terkait ujarnya.
P3SM di sektor konstruksi ada semua, ada sipil, ada tata lingkungan, ada mekanikal, ada managemen pelaksana dan ada lanskap, iluminasi dan desain interior kata Dr. IDI NAMARA selaku Dewan Pakar P3SM dan Sekretaris Forum Penilaian Kegagalan Konstruksi Bangunan ini.
Kelebihan dari P3SM ini adalah kita bisa menggandeng semua pihak dengan akademisi, praktisi, BUMN, dan dengan sektor swasta, jadi para tenaga SDM yang terlibat di P3SM ini bervariasi ada dari kampus, praktisi ada juga dari pejabat negara, kita bersinergi untuk Kontruksi Indonesia lebih maju pungkas IDI Namara