Jakarta, Hapalbos Enterprise Bogor menggelar kontes tinju ayam yang diikuti oleh kurang lebih 150 orang peserta di Cibubur Jakarta, Minggu (19/11/23).
Ketua Panitia Hapalbos Usman mengatakan dalam kontes tinju ayam ini tidak ada yang luka karena jalu ayam sudah dibungkus dan diawasi oleh wasit dan asisten wasit yang setiap saat bisa menghentikan permainan apabila ada ayam terluka, imbuhnya.
Kami juga biasa menyebutnya sebagai ayam atlit bukan ayam tarung dan ada standar yang harus diikuti oleh ayam atlit. Ada pengamannya dan semua aman, jelas Usman.
Untuk bobot kontes tinju ayam ini kita samakan. Misal ayam 3 kg ketemu ayam 3 kg kita timbang dulu. Kami mengikuti senior senior kami yang sudah pernah melaksanakan event ini. Kami sekarang mempertandingkan bintang 3 bintang 5, turnamen kurang lebihnya seperti itu. Permainan 5 ronde atau 3 ronde ada wasit dan ada asisten wasit yang mengawasi dan memberikan penilaian, tutur Usman.
Jadi ayam atlit ini menang atau kalahnya ditentukan nilai atau poin selama pertandingan 20 menit. Misal ayam satu dengan ayam satu bertinju kalau mengenai bulu, mengenai musuh satunya lagi itu namanya satu poin. Jadi jurinya yang menghitung. Hasil 3 ronde komulatif dari ronde 1, ronde 2, ronde 3 jadilah pemenang, bebernya.
Kontes tinju ayam ini memperebutkan piala dan hadiah voucher uang perawatan ayam atlit. Karena ayam atlit butuh perawatan dengan memberikan botok, makanan dan suplemen. Suplemen kita didukung dari sponsor Rubby Pakhoy yang menjual macam-macam jamu, suplemen dan vitamin untuk stamina ayam atlit. Ayam ayam atlit ini banyak diimpor dari luar negeri, terang Usman.
Jenis-jenis ayam atlit ada ayam Bangkok adalah ayam klasik, ada ayam
Pakhoy cenderung lebih bagus dari ayam Bangkok jaman dulu lebih agresif lebih rajin mukul, ada istilah ayam mangon cendrung menghindar tapi dia bisa mukul. Ayam atlit untuk kontes ini adalah ayam khusus tidak semua ayam bisa. Ada ayam kategori tertentu biasanya peternak yang tau, tuturnya
Dengan diadakan kontes tinju ayam ini, salah satunya bisa memajukan industri jamu, industri peternakan, dan menciptakan lapangan kerja, tambahnya.
Dengan memenangkan kontes ini peternak bisa mempromosikan turunan ayamnya baik perorangan maupun lewat farm dengan harga yang lebih bagus, tandas Usman.
