Jakarta, Ketua Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dwiyanti Musrifah Basli hadir dalam Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2024 di Hall A dan B JCC Senayan, Jakarta dengan membuka stand menampilkan produk- produk dari Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pameran dengan tema Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya itu akan berlangsung pada 28 Agustus – 1 September 2024.
Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan keragaman produk kerajinan Indonesia. Pameran menampilkan hasil kerajinan dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dari setiap daerah di Indonesia.
Kedepannya hasil dari Kabupaten Pulau Selayar bisa lebih bagus lagi kualitasnya. Hasil dari pengrajin kabupaten Pulau Selayar terutama dari bahan batok kelapa dan dari akar nengtu. Ada berupa tempat tisue, piring, sendok, garpu dan tempat buah dengan bahan dari tempurung kelapa ungkap Ketua Dekranasda Kabupaten Pulau Selayar Andi Dwiyanti Musrifah Basli di JCC Rabu (28/8/24).
Mudah mudahan pengrajin dari Kabupaten Kepulauan Selayar bisa lebih maju lagi. Dengan sering pelatihan pelatihan menambah wawasan dan sering sering mengikuti pameran, tambahnya.
Hasil dari kerajinan dipasarkan di Kabupaten Kepulauan Selayar dan tiap tiap ada pameran selalu ditampilkan. Kami upayakan di instansi pemerintah juga memakai produk lokal, terang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar ini.
Kalau untuk bahan baku di Kabupaten Kepulauan Selayar banyak mulai dari tempurung, kayu, nengtu, kerang kerangan dan lain lain, bebernya.
Kadis Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Ros Irma, S.Sos menambahkan telah membina pengrajin dengan berbagai pelatihan baik itu peningkatan mutu maupun manajemen usaha.
Lanjutnya, kami juga tahun ini memberikan sertifikat TKDN (tingkat komponen dalam negeri) kepada 125 pelaku UMKM yang produknya sudah ada TKDN. Jadi kalau masuk dalam e katalog LKPP nanti yang diutamakan yang mempunyai sertifikat TKDN.
Selain itu kami juga telah memberikan sertifikat pangan halal untuk 50 UMKM, pungkasnya.