Jakarta, Bendum DPW Ndaru Provinsi Lampung KH. Fajar Ikhwan menghadiri Pra Rakernas 1 Ndaru Nderek Guru dan seminar bela negara menyambut HUT RI 79 di Gedung Sopo Del Tower Jakarta, Kamis (8/8/24).
KH. Fajar Ikhwan menjelaskan dengan adanya Ndaru kita semakin kompak. Selama ini guru guru ini tidak bersatu apalagi tidak ada komando yang khusus. Sekarang ini dengan adanya Abah Habib Luthfi Bin Yahya harapan besar kita dari atas sampai bawah adalah satu komando, imbuhnya.
Lanjut KH. Fajar Ikhwankalau kita kompak satu barisan tidak ubahnya kita analogikan seperti sapu lidi. Kalau satu lidi tidak bisa berbuat apa-apa tapi ketika sapu lidi disatukan semuanya bisa dibersihkan, bebernya.
Semut -semut juga kalau bersatu juga luar biasa. Kalau semut sendirian tidak berdaya tapi ketika semut bersatu maka gajah pun akan lari, terang KH. Fajar Ikhwan.
Bangsa kita sebenarnya modal dasarnya adalah guru. Tanpa ada guru sebuah bangsa tidak akan dapat berbuat apa-apa. Untuk membangun sebuah bangsa memang dibutuhkan peran guru dan secepatnya akan bangkit menjadi negara adi daya, pungkas KH Fajar Ikhwan.
Usulan dari Lampung peserta harus memakai kopiah warna hitam dan Seragam harus sama semuanya, tutupnya.