Jakarta, Ketua Perhimpunan Kebayaku Nunung Dorojatun mengucapkan terima kasih Hari Kebaya Nasional lahir melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023. Penetapan ini menjadi tonggak sejarah penting dalam upaya pelestarian kebaya sebagai warisan budaya bangsa yang mempersatukan berbagai etnis di Indonesia.
Tentunya saya sebagai perempuan Indonesia sangat bangga sekali dengan hari Kebaya Nasional yang telah kami tunggu tunggu selama 16 tahun lalu semenjak pemerintahan Presiden SBY. Alhamdulillah Pak Jokowi yang mengeluarkan Keppres tersebut, ungkap Nunung Dorojatun pada acara Kowani Expo Kebaya Nasional 2024 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (23/07/24).
Harapan kedepannya hari kebaya nasional bukan hanya dirayakan setiap tahunnya namun marilah kita perempuan Indonesia untuk selalu memakai kebaya, melestarikan kebaya serta mencintai kebaya sebagai anugrah dari leluhur kita, terang Nunung.
Seperti batik yang wajib dikenakan setiap hari jum’at setiap minggunya, konon khabarnya baru diusulkan oleh Kowani setiap hari selasa perempuan Indonesia berkebaya.
Alhamdulillah para perempuan muda Indonesia sekarang sudah menyukai dan mengerti tentang kebaya warisan budaya kita tersebut, beber Nunug.
Sekarang ini Indonesia bersama sama negara lain: Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand sudah mendaftarkan kepada Unesco yaitu Kebaya adalah warisan budaya tak benda. Kebaya bukan hanya di Indonesia tapi sudah lintas budaya dan lintas negara, sambung Nunung.
Jangan eforia sekarang saja pada saat ada Keppres, namun kebaya itu harus menjadi kebanggaan kita di luar negeri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti pakaian kimono di Jepang, tandas Nunung.
