Kota Bekasi – Personil Polsek Bantar Gebang melakukan monitoring dan pengamanan dalam rangka pelaksanaan ibadah Kenaikan Isa Al-Masih tahun 2024 di beberapa gereja yang berada di wilayah hukum Polsek Bantar Gebang dipimpin oleh Waka Polsek Bantar Gebang AKP SARIPUDIN didampingi Petugas Pengamanan Gereja baik dari TNI – POLRI maupun Stack holder lainnya ,Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah bagi umat Kristiani dengan jumlah 18 (delapan belas) gereja yang telah dimonitor oleh Personil Polsek Bantar Gebang yang ada di wilayah hukum mereka, Kamis (9/5/2024).
Beberapa langkah yang umumnya dilakukan dalam monitoring dan pengamanan pelaksanaan ibadah sebagai berikut :
– Personil dalam melaksanakan tugas pengamanan Gereja berkoordinasi dengan pengurus gereja terkait rencana pelaksanaan ibadah Kenaikan Isa Al-Masih. Hal ini bertujuan untuk memahami jadwal, kebutuhan keamanan, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
– Personil Polsek juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar gereja untuk memastikan kelancaran arus kendaraan selama ibadah berlangsung. Ini termasuk memberikan pengarahan kepada petugas lalu lintas untuk mengarahkan kendaraan dengan baik.
– Polsek Bantar gebang menerjukan personel kepolisian untuk mengamankan area gereja selama ibadah berlangsung. Mereka akan melakukan patroli di sekitar gereja dan memastikan keamanan jemaat serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
– Jika gereja dilengkapi dengan sistem pengawasan CCTV, Polsek dapat memantau aktivitas di sekitar gereja melalui kamera pengawas. Hal ini membantu meningkatkan keamanan dan memungkinkan respons cepat jika terjadi insiden.
– Personel polisi juga melakukan patroli rutin di sekitar gereja, terutama sebelum dan sesudah ibadah. Tujuannya adalah untuk menciptakan kehadiran polisi yang dapat mencegah tindakan kriminal dan memberikan rasa aman kepada jemaat.
– Polsek Bantar Gebang selalu berkomunikasi dengan petugas keamanan gereja, jika ada, untuk memperoleh informasi tentang situasi keamanan terkini dan berbagi informasi yang relevan untuk meningkatkan kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polsek juga akan menyiapkan langkah-langkah darurat dalam menghadapi situasi yang memerlukan respons cepat, seperti kebakaran, ancaman bom, atau insiden keamanan lainnya. Hal ini meliputi koordinasi dengan pihak terkait, evakuasi jika diperlukan, dan penanganan situasi darurat.
– Polsek memberikan edukasi keamanan kepada jemaat gereja tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk menjaga keamanan pribadi, seperti menjaga barang berharga, menghindari tindakan mencurigakan, dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada petugas keamanan.
Langkah-langkah di atas merupakan contoh umum dari monitoring dan pengamanan pelaksanaan ibadah di gereja. Namun, setiap polsek atau daerah dapat memiliki pendekatan yang sedikit berbeda tergantung pada situasi dan kondisi setempat.(NRY)