Orchardz Hotel Industri Jakarta – Indonesia, Jumat, 26 April 2024. Acara yang berlangsung sejak pukul 18.30 hingga 22.00 tersebut memberikan award kepada 20 winner dengan berbagai kategori.
Penilaian berdasarkan: metode penelitian dan memenunuhi kreteria: Akuntabilitas, tanggung jawab, kualitas, independen, keadilan, kinerja, dll. Observasi yang dilakukan melalui observasi website, media sosial, dan aktivitas pribadi yang dapat menginspirasi, Nur Saadah sudah memenuhi bahkan melebihi semua persyaratan yang ditetapkan, karya-karyanya sudah mendunia.
Founder dan Chairman Nur Saadah Dimyati Foundation (NSDF) dianugerahi penghargaan dari Mediatama Award Management, National Award Foundations, dan Indonesia Exelent Center, Penghargaan ini diterima Nur Saadah karena karya – karyanya maupun aktifitas – aktifitas sosial kemanusiaan sudah diakui dunia. Nur Saadah terpilih sebagai “International Inspiring Figure Award 2024”
Kabar tersebut sungguh mengagumkan, selamat kepada Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng atas penghargaan prestisius tersebut, pengakuan sebagai “International Inspiring Figure Award 2024” adalah bukti penghargaan atas dedikasi dan kontribusi dalam membantu masyarakat dunia Internasional.
Penghargaan tersebut merupakan suatu kepercayaan dan amanah yang luar biasa bagi NSDF, ini menunjukkan upaya mereka dalam menjalankan program-program kemanusiaan dan sosial di dunia Internasional telah diakui dan dihargai oleh banyak pihak.
Dalam sambutan Ketua Panitia menyampaikan bahwa apresiasi dan pengakuan tertinggi terhadap prestasi yang dicapai selayaknya diberikan kepada pribadi-pribadi unggul. Pencapaian berkat dedikasi dan perjuangan yang menorehkan prestasi membanggakan, membuka mata, menyentuh hati, dan menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia, masyarakat, dunia internasional, utamanya generasi muda tergugah untuk menciptakan lebih banyak lagi inovasi baru dalam rangka membangun keunggulan bersaing di dunia global. Sebagai sebuah penghargaan yang dipersembahkan kepada anak bangsa berprestasi, Pribadi-pribadi pilihan, dengan maksud menjadikan terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, demokrasi, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik, dan bersih dalam meyelenggarakan negara, yang merupakan referensi positif dan pemberi dampak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebelum Nur Saadah memaparkan program-program NSDF, juga diputar vidio kegiatan YNSD lintas negara yang dihadiri Korea Selatan, Vietnam, dan berbagai organisasi besar di Indonesia (Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia & Pengurus Besar Nahdatul Ulama, serta PCNU Kota Depok), serta berbagi kasih (santunan) dengan 1000 (seribu) adik-adik yatim piatu dan dhuafa dan buka bersama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Dalam pidatonya Nur Saadah menyampaikan bahwa baru saja kembali dari Brunei Darusalam, selama seminggu kami di sana, untuk rapat dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Burnei dan berkunjung ke Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, yang berlokasi di Jl. Pretty, Bandar Seri Begawan, Brunei. Waktu berkunjung ke Yayasan tersebut sedang ada Rapat Dewan Penyantun di Ruang AN-Naura – Dewan An-Naura, yang dihadiri Perdana Menteri Singapura, para Datuk dari Malaysia, Petinggi-Petinggi Brunei Darusalam dan lain-lain. Yayasan tersebut berada di dalam Shopping Mall yang merupakan satu kawasan Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Complex. Ini benar-benar menginspirasi, seorang pemimpin negara Fouder Yayasan, pasti rakyatnya sangat sejahtera. Yayasan dikelola sangat profesional, di dalam Mall tersebut juga ada kantor Embassy of Germany. Di Kantor Yayasan ini tidak ada anak-anak Yatim Piatu, tidak ada sekolahan, maupun Universitas, semua terpisah.Benar-benar murni Kantor Yayasan yang dikelola sangat profesional. Hari berikutnya saya berkunjung ke Sekolahan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, tempat Tanfis Sultan Hasanal Bolkia, Makam Al Haji Sultan Sir Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien III (ayah Sultan Haji Hassanal Bolkiah) dan Masjid Jame Asr Hassanal Bolkiah
(sempat bertemu dengan Yth. Bapak Pihin Mustafa Imam Besar Masjid tersebut). Semua terpisah dari kantor Yayasan, namun sangat maju dan luar biasa, benar – benar menginspirasi kantor Yayasan ada di dalam Mall yang sangat megah dan dikelola sangat profesional.
“Banyak yang bertanya mengapa pergi begitu jauh ke Palestina ketika di Indonesia masih banyak yang membutuhkan,” ucapnya.
Pidato Nur Saadah memberi wawasan yang berharga tentang Yayasan Nur Saadah Dimyati, pengalaman pribadinya di Palestina terutama saat terlibat dalam Pembangunan RS Indonesia Hebron dekat Masjidil Aqsa telah
menginspirasi pendirian Yayasan tersebut.
Meskipun pertanyaan tentang kebutuhan lokal di Indonesia wajar, pengalamanya di Palestina mengajarkan pentingnya solidaritas global dan memberikan prespektif yang lebih luas tentang penderitaan manusia di seluruh dunia. Masukan itu selalu terngiang-ngiang di telinga, membantu Palestina wajib karena Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia yang pertama kali. Berawal masukkan dari kolega, masyarakat yang memerlukan, hingga yang saya lakukan menghubungi sahabat-sahabat saya waktu kuliah, alhamdulillah semua bersedia, dan sudah ada 6 cabang meliputi: DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan yang dipimpin para sahabat-sahabat seperjuangan Insinyur Perempuan. Kami mengurus Yayasan dengan cara yang berbeda karena kami Insinyur yang penting Goal Setnya dan memberi manfaat yang luas, dan
“YANG LEBIH PENTING dari POLITIK adalah KEMANUSIAAN”, tuturnya.
Amanah UUD 1945 pasal 33 ayat 1: Fakir – miskin dan anak-anak terlentar dipelihara oleh negara, yang belum dipelihara oleh negara YNSD Insya Allah akan membatu semaksimal mungkin sesuai kemampuan kami.
Beberapa negara yang sudah berkunjung ke YNSD diantaranya Korea Selatan, Vietnam, para BUMN, Persatuan Insinyur Indonesia, dan Nahdhatul Ulama, Insya Allah dalam waktu dekat Australi dan Brunei Darussalam.
Sebagaimana diketahui, dalam Ramadhan tahun ini Yayasan Nur Saadah Dimyati mememperoleh penghargaan:
1. “TOP WOMEN AWARD WINNER 2024 Inspiring – Ledership – Profesional” 16 Maret 2024, berlokasi di
Aryadutha Jakarta dari Indonesia Award Magazine;
2. “The Most ASEAN Trusted Humanitarian Social Founsdation Award” pada Awarding Night Best of the Best
2024, 22 Maret 2024 berlokasi di Sunlake Waterfront Resort & Covention, Kelapa Gading – Jakarta Utara –Indonesia;
3. “The Most Inspiring & Leadership Women Asean Award 2024” as “ Recognized as Integrated Humanity Foundation Contribute to Social Activities of the Year 2024”, 26 Maret 2024 di Grand Kyeisha Hotel, Yogyakarta.
Nur Saadah juga pernah memperoleh Penghargaan Internasional dari Palestina saat sebagai ketua tim mewakili
delegasi Indonesia dari Persatuan Insinyur Indonesia untuk Pembangunan RS Indonesia Hebron di Palestina yang dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Yordania & para petinggi KBRI di Yordania, para Menteri dan petinggi Yordania, para pemimpin dan tokoh negara Palestina.
Sebelum berangkat ke Palestina Nur Saadah bertemu Bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, saat Presiden bersilaturahmi di Keluarga Besarnya.
Waktu kuliah Nur Saadah merupakan penerima Penghargaan sebagai “Mahasiswa Bermasa Depan Terbaik Tingkat Nasional” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Berkat penghargaan tersebut Nur Saadah diterima Presiden dan para Menteri di Istana Negara. Penghargaan Menteri Penerangan RI, Menteri Pemuda &
Olah Raga RI sebagai “Juara III Lomba Pidato Santri Terbuka Tingkat Nasional”, dibuka di Istana Negara oleh Presiden RI.Pada waktu berkarya di PT Elnusa Tbk (2007-2012), penghargaan yang diterima diantaranya:
1. Persatuan Insinyur Indonesia Award-Adhicipta Rekayasa, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Berbasis Web Parameter Pemboran pada Mud Logging Unit”, tingkat Nasional, nominasi urutan 5;
2. Anggota tim penyusun Annual Report Award tahun 2009, Juara I tingkat Nasional, sebagai Listed Company; 3. PII Award-Adhicipta Rekayasa, “Inovasi Peningkatan Produksi Minyak Secara Eksponensial untuk Mendukung Target Produksi Nasional”, Penghargaan Perak tingkat Nasional, nominasi ASEAN EGINEERING AWARD, oleh Menteri ESDM, dipublikasikan Media Pertamina & Portal Kementrian BUMN;
4. GCG Award, “GCG Prespektif Manajemen Stratejik”, dokumentasi terbaik – The Indonesia Institute for Corporate Governance & majalah SWA Sembada, tingkat Nasional, dipublikasikan di Media Pertamina;
5. GCG Award, “GCG Prespektif Manajemen Stratejik”, Predikat Terpercaya The Best Top Ten, The Indonesia Institute for Corporate Governance & majalah SWA Sembada, tingkat Nasional, dipublikasikan di Media Pertamina;
6. Good Corporate Governance Award, “Aktualisasi GCG Sebagai sebuah Sistem”, oleh The Indonesia Institute for Corporate Governance dan Majalah SWA Sembada, tingkat Nasional.
Dalam sesi wawancara Nur Saadah menyampaikan bahwa Kantor Yayasan yang di Cibubur- Jawa Barat belum sebesar yang di Kendal – Jawa Tengah. Waktu ditanya bagaimana strategi mengurus Yayasan hingga menerima penghargaan Internasional, Nur Saadah menyampaikan:
a. Perlu kerja sangat keras diatas rata-rata untuk menyatukan visi dan misi dengan back ground pribadipribadi yang berbeda untuk memberi manfaat seluas-luasnya;
b. Harus berani mengambil keputusan meskipun penuh rintangan, fitnah, dan tantangan untuk perkembangan Yayasan;
c. Mempunyai mindset: berani keluar dari zona nyaman, visioner, optimis, berani mengambil risiko, gigih, memiliki target dan berusaha mencapainya, komitmen, mengubah kebiasaan, menerima kenyataan;
d. Disaat menerima kegagalan jangan lama-lama meratapinya segera bangkit banyak yang memerlukan kita, e. Punya strategi yang luar biasa agar YNSD ada di berbagai negara.
Selain mendirikan Nur Saadah Dimyati Foundation, Nur Saadah merupakan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Selamat Sri (STIESS) pada tahun 2012 di Jl. Soekarno – Hatta Km 03 Kendal – Jawa Tengah, dan Universitas Selamat Sri (UNISS) yang berdiri tahun 2016 dengan ijin pendirian oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan No. 156/KPT/I/2016 mayoritas jurusan adalah Fakultas Teknik, karena Nur Saadah seorang Insinyur ingin mencetak Insinyur sebanyak – banyaknya untuk membangun negeri, yang meliputi:
a. UNISS Kendal – Jl. Soekarno – Hatta Km 03 Kendal
b. UNISS Batang – Jl. Raya Candi, Gondangsari, Clapar, Subah, Batang,
c. UNISS Gringsing – Jl. Raya Kutosari, Gringsing, Batang. Ketiganya berlokasi di Propinsi Jawa Tengah.
“Saya ingin menyeimbangkan antara Ilmu Agama, Pengetahuan Umum, Teknologi, dan Emotional Spiritual Quatient (ESQ) serta pengembangan kompetensi spiritual dan kompetensi sosial untuk anak didiknya, karena mereka sangat berharga layak menerima yang terbaik”. Antara kerja keras dan spiritualitas, keduamya mesti berjalan beriringan”, ujarnya.
Saadah kemudian mengambil contoh perjuangan Siti Hajar melakukan Sa’i mencari air diantara bukit Shafa –Marwa. Diantara perjalanan itulah Zam – Zam ditemukan. Itu menjadi lambang kerja keras. Ternyata Zam-zam tidak di Shafa-Marwa tapi di tempat lain. Artinya “kita ihtiar kesuksesan tidak disini mungkin muncul di tempat lain, dan selama untuk kebaikan Allah bersama kita”, ujarnya.
Penghargaan ini kami dedikasikan kepada dosen-dosen saya, guru-guru saya, tanpa Beliau – Beliau saya bukan siapa-siapa, dan sahabat- sahabat saya seperjuangan, serta adik-adik yatim piyatuku yang senantiasa mendoakan & mensuport hingga kuat menjalani segala cobaan dan rintangan hingga saat ini. Tuturnya.