Ganjar Dipilih Bacapres dari PDIP karena telah melewati kaderisasi yang cukup panjang dan lama

Spread the love

Jakarta, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) karena tidak memikirkan keluarganya saja, ungkap Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Ganjar Center, Jakarta, Senin (30/10).

Megawati bahkan melakukan analisis panjang sebelum memutuskan nama Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai capres di Pilpres 2024. Ganjar dipilih tidak secara instan, tetapi telah melewati kaderisasi yang cukup panjang dan lama, sebut Djarot.

“Ganjar Pranowo itu merintis dari sangat bawah, beliau juga ikut pertama kali di dalam membangun membentuk dan mengisi sekolah partai, kaderisasi, kemudian ditugaskan di DPR, ini semua penugasan itu dievaluasi terus-menerus,“ tambahnya.

Ganjar, kata Djarot, sudah digembleng sedemikian rupa sebelum diusung menjadi bakal capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, imbuhnya.

Terkait Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka semula adalah kader PDIP namun kini keluar dan menjadi cawapres Prabowo Subianto, Djarot mengaku gagal. Karena saya ini kan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, tugas saya adalah membangun ideologi, membangun kaderisasi, menyiapkan kaderisasi melalui Sekolah Partai, ucapnya.

Djarot mengaku prihatin lantaran masih ada kader PDIP yang lebih mengutamakan kekuasaan semata, sehingga jauh dari nilai dan ideologi yang sudah ditanamkan PDIP.

Namun Djarot mengatakan bersyukur masih ada kadernya yang berhasil menjalankan nilai-nilai PDIP. Dia menyebut Ganjar Pranowo sebagai contoh yang berhasil. “Ganjar dirayu-rayu, jawabannya enggak saya kader PDIP,” pungkasnya