Desa Serdang Kulon Mendapat Penghargaan BPS Program Desa Cinta Statistik 2022 Kategori Desa Maju dan Mandiri

Spread the love

Jakarta, Badan Pusat Statistik (BPS) meresmikan Reformasi Birokrasi BPS Tahun 2023, untuk mengembangkan perstatistikan di Indonesia. Kolaborasi seluruh pihak dilakukan agar pemanfaatan data statistik semakin luas.

Kepala BPS, Margo Yuwono menyampaikan, peran data BPS sangat penting di berbagai aspek. Misalnya ketika Indonesia dilanda krisis covid-19 maupun krisis akibat kondisi Global, maka data-data yang dihasilkan mengenai pertumbuhan ekonomi dan inflasi memegang peran begitu sangat penting untuk dijadikan landasan bagi pemerintah untuk menyusun strategi bagaimana daya beli bisa dijaga dan pertumbuhan bisa pulih seperti sebelum pandemi covid-19.

“Oleh karena itu melihat peran data yang dihasilkan BPS begitu sangat penting, maka BPS terus melakukan transformasi dalam tubuhnya. Transformasi diarahkan kepada dua aspek aspek di hulu adalah bagaimana BPS melakukan modernisasi bisnis proses Bagaimana perbaikan manajemen di internal BPS,” kata Margo Yuwono dalam Launching Reformasi Birokrasi BPS Tahun 2023, Senin (30/1).

Sementara itu ditemui di sela -sela acara Kepala Desa Serdang Kulon Kabupaten Tangerang Aden Sukarna S.Sos mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) Memberikan Penghargaan Kepada Desa Serdang Kulon Kabupaten Tangerang Prov Banten Sebagai 7 (Tujuh) Desa Terbaik dalam Program Desa Cinta Statistik 2022 Kategori Desa Maju dan Mandiri.

Sukarna menambahkan pada tahun 2016 mendapat penghargaan Desa terbaik dari Presiden Jokowi.

Total kami sudah mendapatkan 24 penghargaan dalam periode 8 tahun berjalan ini. Kami juga mewakili provinsi Banten untuk penghargaan kali ini. Dikerucutkan dari 25 Desa menjadi 12 Desa dan kami yang termasuk , ambah Sekretaris Desa Serdang Kulon Mami Muliati.

Dengan penghargaan ini memberikan semangat desa makin maju lagi kedepannya. Lebih mengutamakan kami kami yang ada di wilayah sehingga wilayah makin tertata data datanya. Data BPS bukan hanya di nasional tapi juga diakui internasiona, tutup Kades.