Miranti Serad: Pernikahan Kaesang- Erina Penuh dengan Nilai- nilai Budaya Luhur yang Harus Dilestarikan

Spread the love

JAKARTA – Pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bukanlah sekadar pernikahan. Bukan karena pengantin adalah anak dan mantu presiden, namun lebih pada sisi budaya yang ada selama prosesi pernikahan tersebut. Demikian dikatakan Ketua II Pertiwi Indonesia, Miranti Serad Ginanjar, Senin (12/12/2022).

Menurut Miranti yang juga diundang menghadiri pernikahan tersebut, budaya dan adat selama prosesi merupakan salah satu hal paling esensial. Miranti menambahkan, semua mata tertuju pada pernikahan Kaesang dan Erina. Mulai dari proses siraman, midodareni, ijab, panggih, hingga tradisi tumplek punjeng sebagai simbol mantu terakhir

“Apa yang disaksikan dalam pernikahan Mas Kaesang dan Mbak Erina itu juga bisa dilihat dari sisi budaya. Saya pribadi sangat takjub dengan tradisi dan budaya yang pernikahan itu. Saya rasa, banyak juga yang takjub dengan budaya yang ada di acara kemarin,” ujar Miranti.

Ia juga mengungkapkan, ada pesan sangat menyentuh dalam souvenir yang diterimanya. Menurut dia, dalam souvenir pernikahan Kaesang dan Erina tertulis candrasengkala, Rarasaing Gati Wilasitaning Rat. Candrasengkala adalah susunan kata-kata yang mempunyai arti dan atau makna perhitungan tahun.

“Candrasengkala itu menunjukan tahun Saka 1956 atau 2022 Masehi,” lanjut Miranti.

Candrasengkala itu, tambah dia, tidak sekadar menunjukan tahun pernikahan Kaesang dan Erina. Miranti mengungkapkan, arti candrasengkala Rarasaing Gati Wilasitaning Rat adalah keselarasan yang diupayakan sepenuh hati, membuahkan kebahagiaan semesta. Dijabarkan Miranti, makna candrasengkala itu adalah jika segenap langkah dilakukan dengan rasa syukur dan penuh bahagia, akan memancarkan energi positif pada diri, lingkungan, dan semesta.

“Di acara pernikahan kemarin, Presiden Jokowi sekaligus juga memberikan contoh dan mengenalkan budaya generasi penerus untuk terus dilestarikan,” ucap Miranti yang juga pelestari budaya dan aktif di Sekar Ayu Foundation.

Oleh karena itu Miranti berharap dampak lanjutan dari pernikahan Kaesang dan Erina dari sisi budaya. Ia berharap, setelah ini, akan banyak anak muda yang melestarikan dan meneruskan tradisi kearifan lokal di wilayah masing-masing.

“Indonesia kaya akan kearifan lokal dan tradisi. Saya harap, setelah pernikahan Mas Kaesang, banyak menginspirasi anak muda untuk juga melakukan hal yang sama sesuai tradi di wilayahnya masing-masing,” terang dia.