MOU Signing PT Jababeka Infrastruktur bersama Mitsubishi Heavy Industries Indonesia untuk Penerapan DCS

Spread the love

“Penerapan District Cooling System (DCS) adalah salah satu cara efektif untuk mencapai dekarbonisasi. Ini adalah proyek pertama dan tantangan yang luar biasa di Indonesia ujar Presiden Direktur MHI Shinji Kobayashi
pada acara MOU Signing PT Jababeka Infrastruktur bersama Mitsubishi Heavy Industries Indonesia di Menara Batavia Jakarta, Kamis (18/8/22).

Kami, Mitsubishi Heavy Industries (MHI), memiliki banyak pengalaman dalam menerapkan DCS di Jepang dan negara lain dengan pendingin sentrifugal canggih kami, dan kami percaya kami dapat memperluas bisnis ini di Indonesia bersama dengan Jababeka Infrastruktur dalam Proyek Silicon Valley Jababeka ini (CORRECTIO) beber Kobayashi.

Tahun ini, bersamaan dengan acara G20, ada juga Business 20 (B20). Seiji Izumisawa, Presiden dan CEO MHI, bekerja untuk Energy, Sustainability and Climate Task Force (ESC-TF) sebagai salah satu co-chair bersama dengan Bapak Agung Wicaksono, Managing Director Jababeka Infrastruktur sebagai wakil ketua dari gugus tugas.

Saat ini, kami sedang mengerjakan berbagai proyek transisi energi di seluruh dunia dan DCS adalah salah satunya. Kami percaya bahwa teknologi mutakhir kami dapat berkontribusi pada pembangunan Indonesia dan mewujudkan dunia yang netral karbon.

Proyek CORRECTIO adalah proyek yang menantang, tetapi akan mengarah pada kesuksesan masa depan Indonesia dengan memberi energi kepada perusahaan rintisan dan industri manufaktur yang ada di kota cerdas dan ramah lingkungan. Kami mendukung Jababeka sebagai mitra yang kredibel dalam mewujudkan Proyek CORRECTIO tidak hanya untuk DCS tetapi juga untuk berbagai bidang, pungkas Kobayashi.

Sementara itu, Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengatakan Aksi strategis Jababeka untuk mewujudkan Kawasan Correctio, yang digadang-gadang akan menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia. Berbagai kemitraan dijalin oleh Jababeka sebagai bentuk komitmen nyata dibangunnya Kawasan ini. Bukan yang pertama kalinya, Jababeka sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan institusi dalam negeri mulai dari BRIN, Indogen, Bisa Al dan Telkomsel.

Kerja sama Mitsubishi Heavy Industries Indonesia sesuai dengan visi Jababeka yang selalu berupaya wewujudkan Net-Zero Industrial Cluster di Correctio. Kawasan ini akan mengoptimalkan konsep smart and green city. Oleh karenanya, visi ini perlu didukung dengan kemitraan bersama Mitsubishi Heavy Industries yang dapat menyediakan fasilitas District Cooling System di Kawasan papar Agung.

Kerja sama dengan Mitsubishi Heavy Industries diwujudkan untuk menciptakan Correctio yang tak hanya akan menjadi pusat bisnis berbasis teknologi terbesar dan pertama di Indonesia, namun juga menjadi kawasan industri yang menunjang ekosistem hijau dan keberlanjutan.

Jababeka juga akan mendorong tenant di Kawasan Industri Jababeka untuk bersinergi bersama menuju industri 4.0 dengan energi bersih dan terbarukan. Kemitraan ini merupakan langkah strategis Jababeka sejalan dengan visi pemerintah yang berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan menetapkan target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat. Di lain sisi, peluang yang bisa diperoleh Jababeka bersama para Startup dan industri di Correctio yaitu terciptanya lapangan kerja hijau dan dekarbonisasi sektor tutup Agung.