Peran IPTEK Hidro-Oseanografi Pada Pembangunan Nasional Bidang Kemaritiman Menuju Indonesia Emas 2045

Spread the love

Kasal Buka Seminar Nasional “Peran IPTEK Hidro-Oseanografi Pada Pembangunan Nasional Bidang Kemaritiman Menuju Indonesia Emas 2045”

1. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono membuka Seminar Nasional Peran IPTEK Hidro-Oseanografi Pada Pembangunan Nasional Bidang Kemaritiman Menuju Indonesia Emas 2046 yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) bertempat di Graha Jala Puspita, Jakarta Pusat, Rabu (25/5).

2. Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari M. Phil., M.Tr. Opsla selaku penyelenggara Seminar mengundang 3 narasumber sebagai pembicara dengan keynote speaker Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.

3. Tiga Narasumber sebagai pembicara adalah :

1. Ketua Tim Penyusun Konsepsi Haluan Maritim Nasional 2045, Dr. Tukul Rameyo Adi, M.T., membahas tentang Konsep Haluan Maritim Nasional Menuju Visi Indonesia Emas 2045.

2. Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, S.H., M.A.P., membahas tentang Peran IPTEK Hidro-Oseanografi Dalam Mendukung Kegiatan Survei dan Pemetaan Laut Berstandar Internasional untuk Kepentingan Militer, Pelayanan Umum, Penerapan Lingkungan Laut, Diplomasi Bidang Hidrografi dan Batas Maritim.

3. Vice Chair – 2 From The Fig/lho/Ica International Board On Standars Of Competence For Hydrographic Surveyors And Nautical Chartographers (IBSC) Ir. M. Sobri Ahmad Syawie, membahas tentang Adaptasi Sumber Daya Manusia dalam Perkembangan IPTEK Hidro-Oseanografi Pada Skala Nasional dan Internasional. Seminar nasional ini didukung Moderator Akademis Prof. Dr. Ing Widodo Setyo Pranowo, S.T., M.SI., dan Mbak Eva Jalesveva dari Sport Caster.

4. Seminar Nasional Tahun 2022 ini ikuti secara daring dan online oleh kurang lebih 300 stakeholder dan peserta, baik pejabat di lingkungan Mabesal, pejabat Kotama wilayah Timur dan Barat, pejabat, Dosen dan mahasiswa teknokrat Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), maupun di lingkungan lembaga pendidikan tinggi TNI, Kementerian Pertahanan maupun pejabat, Dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, institusi penelitian dan pengembangan Hidro Oseanografi.

5. Disela-sela kegiatan dipamerkan juga hasil karya inovasi penelitian para Dosen/Mahasiswa STTAL dalam penelitiannya yakni, meliputi: Pengembangan prototype multibeam echosounder (MBES) guna mendukung kebutuhan operasional survei dan pemetaan laut; Pengembangan purwarupa system fusi dan prediksi nasional untuk mendukung pertahanan maritim; Rancang bangun perekam data cuaca berbasis internet of things; Pengembangan purwarupa alat ukur pasang surut sensor pressure dengan modul pengiriman data nirkabel jarak jauh (long range); Pengembangan purwarupa perangkat lunak akusisi data singlebeam echosounder yang dilengkapi dengan diffrential global navigation satelite system; Rancang bangun alat penentu jarak bawah air dengan menggunakan prinsip USBL: Pngembangan propelan amunisi kaliber 9 mm, 5.56 mm, 12.7 mm dan 20 mm guna mendukung kebutuhan industri pertahanan negeri: Review design propeller kapal selam changbogo class dengan uji numerik dan uji model serta: Rancang bangun controlable riddingbouy.