Jakarta, Bupati Jembrana – Bali I Nengah Tamba, S.H. menghadiri pelantikan pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada 24 Februari 2022 di Jakarta. Acara berlangsung dari 24-25 Februari 2022.
Tema dari pelantikan Aspeksindo itu yakni Kolaborasi Memajukan Indonesia dari Pinggiran. Satu Laut Sejuta Manfaat.
Direktur Eksekutif Aspeksindo Andi Fajar sebut dalam pelantikan juga akan merumuskan program yang dapat menarik investasi di daerah.
Lanjut Fajar Aspeksindo harus go international sehingga kami berharap pelantikan nanti dapat merumuskan sebuah program yang dapat menarik investasi di daerah kepulauan dan pesisir. Kita membutuhkan investasi untuk mendorong pembangunan di sektor maritim.
Dalam Rakernas itu juga akan diundang negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) agar ada kemudahan akses investasi dan sharing pengalaman di sektor maritim.
Walikota Samarinda Andi Harun dilantik menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) periode 2021 – 2025 di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Andi Harun sendiri terpilih menjadi Ketua Umum Aspeksindo periode 2021 – 2025 melalui Munas II Aspeksindo di Bangka Belitung pada November 2021 lalu.
Andi Harun terpilih secara aklamasi yang akan memimpin pemerintah daerah kabupaten dan kota di kawasan pesisir serta kepulauan di seluruh Indonesia.
Visi Andi Harun sebagai Ketum Aspeksindo ini selain berupaya mengoptimalkan peran pemerintah daerah khsususnya Kabupaten dan Kota dalam pengelolaan potensi laut, juga mendorong pemerataan pembangunan oleh pemerintah pusat yang juga berpihak pada kawasan laut dan pesisir.
Selain itu Andi Harun juga menyoroti Aspeksindo dengan anggota sekitar 333 daerah kepulauan dan pesisir ini tentu akan sangat menentukan arah pembangunan tersebut,” tuturnya.
Secara aklamasi, Walikota Samarinda ini bersama kepala daerah lainnya akan membawa 333 daerah pesisir dan kepulauan untuk mendorong peningkatan pembangunan dan kesejahteraan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam sambutannya yang disaksikan secara virtual di Jakarta, Kamis, Sakti Wahyu Trenggono menekankan bahwa saat ini semua pihak patut memahami bahwa aktivitas manusia mempengaruhi sumber daya laut.
Menurut dia, cepatnya peningkatan populasi penduduk dan pergerakan pembangunan wilayah pesisir, menjadi satu dari beberapa penyebab perubahan iklim global, yang mengancam laut dan dan layanan jasa kelautan.
“Pencemaran lingkungan laut, penangkapan ikan berlebihan, meningkatnya permintaan sumber daya laut terbarukan maupun tidak terbarukan, eksplorasi migas di laut adalah beberapa dari tantangan utama yang berdampak negatif terhadap lingkungan laut,” jelas Sakti Wahyu Trenggono.
ASPEKSINDO didirikan pada tanggal 10-08-2017 bersamaan dengan hari kebangkitan teknologi Nasional (HAKTEKNAS) dalam forum Kongres Nasional Maritim (Konasmi) yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI). ASPEKSINDO dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para Kepala Daerah (Gubernur, Walikota dan Bupati) Kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing Pemerintah Daerah secara konstitusional dan demokratis.