Guspurla Koarmada I Gelar Latihan di Laut Natuna Utara

Spread the love

Konsisten tegakkan Kedaulatan dan Hukum di Laut Natuna Utara, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I, gelar latihan di Laut Natuna Utara. Sabtu (11/12/2021).

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I, Laksma TNI Krisno Utomo, mengatakan bahwa, wilayah laut Natuna Utara yang terhubung langsung dengan Laut China Selatan kerap menjadi topik perdebatan dunia internasional. Hal ini mencuat setelah klaim China atas sebagian besar wilayah laut China Selatan dengan nine dash lines, yang telah membuat beberapa negara pantai seperti Vietnam, Malaysia dan Filipina menyampaikan protes keras karena sebagian wilayah perairannya masuk kedalam klaim sepihak China tersebut.

Lebih lanjut Perwira tinggi lulusan Akademi TNI AL tahun 1994 itu mengatakan bahwa, meskipun Indonesia bukan sebagai claimant state atas nine dash lines China, namun untuk mengantisipasi dampak spill over pertikaian/ketegangan di Perairan Laut China Selatan, Kekuatan TNI Angkatan Laut harus selalu siap dioperasionalkan untuk menghalau agar tidak berdampak pada stabilitas keamanan laut nasional khususnya di Laut Natuna Utara.

“Sebagai tolok ukur kesiapan, maka digelar latihan perang laut secara rutin bagi semua unsur-unsur dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada I langsung on the spot di wilayah Laut Natuna Utara.” Ungkapnya.

KRI Malahayati-362 dan KRI Tjiptadi-381 sebagai unsur Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I dengan sandi Operasi “Siaga Segara 21”, melaksanakan beberapa serial latihan dalam tugas antara lain Replenisment At Sea Approach Procedure (RASAP), Isyarat Bendera Semaphore, dan Simulated ASW Attack.

Sementara itu Pangkoarmada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah menegaskan bahwa TNI AL dalam hal ini Koarmada I akan terus menghadirkan unsur KRI guna menegakkan kedaulatan dan hukum di Laut Natuna Utara.

“Sedikitnya 3 atau 4 KRI yang terus beroperasi 1 X 24 Jam di Laut Natuna Utara setiap saat” Tegasnya.

(Dispen Koarmada I)