(Penkoopsau III, Biak). Panglima Koopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP. turut menghadiri acara tatap muka dan diskusi Panglima TNI dan Kapolri dengan Forkompimda Provinsi Papua berlangsung di Jayapura (Kamis, 26/8).
Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si., ke Provinsi Papua di Jayapura dalam rangka meninjau kesiapan PON XX Papua yang di agendakan berlangsung bulan Oktober mendatang, sekaligus melakukan pertemuan dan diskusi dengan Forkompimda Provinsi Papua.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa bulan Oktober mendatang, Papua akan menjadi tuan rumah PON XX sebuah even olahraga nasional yang sangat bergengsi. Untuk itu, diperlukan kesiapan yang matang dari berbagai sisi, dan TNI-Polri akan mendukung penuh.
“Guna mendukung kesuksesan PON XX, seluruh elemen masyarakat di Papua harus memiliki kesadaran yang tinggi terkait disiplin Protokol Kesehatan sebagai langkah upaya pencegahan dan sudah harus menjadi kebutuhan serta bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Di sisi lain Panglima TNI memaparkan bahwa saat ini data indikator Provinsi Papua membaik, terutama dengan angka kematian yang rendah. Namun positivity rate masih tinggi di angka 12,90%. Sedangkan Kota Jayapura tinggi di perawatan dan positivity rate, tetapi BOR tidak tinggi dan angka kematian rendah.
Sementara itu, terkait vaksinasi, Panglima TNI menyampaikan bahwa Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan sinergi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi, tegasnya.
“Ada 2 strategi vaksinasi saat ini, yaitu strategi vaksinasi terpusat dan strategi vaksinasi jemput bola. Kita akan ke wilayah-wilayah. Contoh dari Koopsau III Lanud Silas Papare kemarin menggunakan perahu kecil untuk mendatangi warga dipinggiran danau sentani untuk diberikan vaksinasi. Ini contoh yang bagus,” ungkapnya.