Pangkalpinang,- Kapal Perang milik TNI AL (Angkatan Laut) KRI Semarang-594 telah merampungkan misi kemanusiaan membantu ketersediaan oksigen penanganan Pandemi Covid-19 selama sepekan di Pulau Belitung.
Selama berada di Bumi Laskar Pelangi, kapal perang berjenis Landing Platform Dock LPD itu berhasil memproduksi 41 tabung ukuran 6m3 guna menutupi kekurangan oksigen di RSUD Marsidi Judono, Belitung.
Hadirnya kapal dengan Komandan Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur selama di Pulau Belitung mendapat apresiasi besar dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. Orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai itu pun mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan KRI Semarang-594.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan jajarannya terkhusus Komandan KRI Semarang yang telah menjalankan tugasnya di Belitung dalam rangka ikut serta menangani bencana Covid-19, untuk penyediaan oksigen dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, Sabtu (21/08/2021).
Gubernur Erzaldi mengisahkan, awal mula dirinya memiliki ide untuk meminta bantuan kepada TNI AL dalam hal ini KRI Semarang-594 ketika adanya kerusakan pada mesin pengisian oksigen di fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan di Belitung, sehingga membuat Pemerintah Daerah kesulitan dalam penanganan Covid-19.
“Kerusakan itu mengganggu laju pelayanan kita, tetapi sudah kita sampaikan ke Pemerintah Pusat berkenaan dengan kesulitan tersebut. Sebagai seorang pemimpin tentu saya tidak boleh menyerah, dan segala upaya untuk masyarakat kita agar terlindungi, kuat, sehat dan pelayanan kesehatan juga baik,” katanya.
Kemudian, ia berkomunikasi dengan Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan menyampaikan hal tersebut, dan dari komunikasi itu disampaikan ke Pimpinan TNI AL dan mendapat respon positif dengan mengirimkan KRI Semarang-594 ke Babel, kami betul-betul merasa diperhatikan.
Kehadiran KRI Semarang-594 juga menjadi kebanggaan masyarakat, karena untuk pertama kalinya berlayar di Perairan Babel. Tidak hanya karena menjalankan tugas kemanusiaan, hadirnya KRI dengan 121 kru juga menjadi ilmu pengetahuan bagi masyarakat.
“Kehadiran KRI Semarang-594 ini membuat aman, nyaman, dan meningkatkan kepercayaan di tengah-tengah masyarakat terhadap usaha pemerintah kita bahwa betul-betul serius, kuat, dan besar untuk memberikan pelayanan kesehatan, kesembuhan bagi masyarakat kita,” katanya.
“Semoga apa yang menjadi tugas dan telah dilaksanakan menjadi bermanfaat bagi masyarakat, dan bisa menjadi semangat bagi kami yang telah membantu kami menyediakan oksigen, dan juga melayani penyembuhan Covid-19 di Belitung. “Semoga pimpinan AL selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan terus memperhatikan negeri kepulauan,” katanya.
Sementara itu, Komandan Lanal Babel Kolonel (P) Fajar Hernawan menyampaikan bahwa bantuan oksigen di Babel ini karena adanya permintaan dari Gubernur Provinsi Kepulauan Babel terkait adanya kelangkaan persediaan oksigen akibat adanya kerusakan pada mesin pengisian oksigen di fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan di Belitung, dan berusaha meminta bantuan kepada TNI AL karena beliau pernah melihat di TV atau media online bahwa ada KRI yang mampu memproduksi Oksigen yakni KRI Suharso di Semarang dan KRI Semarang di Surabaya. Kemudian secara berjenjang saya koordinasi dengan komando atas dalam hal ini Lantamal III dan Koarmada I atas kekurangan oksigen di Belitung sehingga laporan ini direspon positif oleh Kasal untuk segera mengirimkan KRI Semarang-594 untuk memenuhi kebutuhan Oksigen di Babel.
“Selama proses distribusi oksigen dari KRI Semarang-594 ke daratan, Lanal Babel memerintahkan Posal Manggar dan Posal Tanjung Pandan untuk aktif dalam membantu kelancaran distribusi mengingat KRI Semarang tidak bisa sandar dan lego jangkar di Perairan Tanjung Pandan sekitar 7 mil dari pelabuhan dan berkoordinasi dengan KSOP setempat, Polairud, dan Kepala Dinas setempat terkait proses pengangkutan dari KRI ke truck, dan Alhamdulilah dapat dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Belitung sehingga proses pendistribusian tidak mengalami kendala dan berjalan lancar,” ujar Danlanal Babel.
Misi kemanusiaan tersebut mendapat tanggapan dari masyarakat Belitung baik yang ada di Belitung sendiri maupun diluar Belitung dan menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada TNI AL. Hal ini terlihat dengan banyaknya poster-poster ucapan terima kasih kepada Bapak Kasal dan TNI AL atas bantuan oksigen untuk masyarakat Belitung yang terpasang di dermaga.
“Secara rutin Lanal Babel bersama dinas terkait bahu membahu melaksanakan vaksin untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pencapaian vaksin kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang bermukim di daerah pesisir, masyarakat maritim, dan masyarakat nelayan guna mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah Babel. Selain itu, kita juga membantu tenaga medis untuk penanganan teman-teman isoter khususnya di Belinyu dan Pangkalpinang.
Pesan Danlanal Babel kepada seluruh Prajurit Lanal Babel, “Anak adalah aset dan harta yang dititipkan oleh Allah SWT kepada kita, berikan yang terbaik untuk anak, support anak-anak kita dengan mengajarkan disiplin dan agama sebagai landasan dikehidupan, Insya Allah kita akan menghasilkan anak-anak yang bisa membanggakan orang tua dan bangsa”.