(Penkoopsau III, Biak). Panglima Koopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E. CHRMP. dalam kunjungan kerjanya ke Lanud Silas Papare berkesempatan mengadakan pertemuan silaturhami dengan pejabat Forkompimda, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Papua di ruang Megantara Mako Lanud Silas Papare.Jayapura.(Kamis, 29/7).
Dalam pertemuan silaturahmi resmi itu, Pangkoopsau III didampingi Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Ahmadhi serta pejabat Koopsau III.
Sementara pejabat daerah yang hadir antara lain, Gubernur Jayapura diwakili Sekda Papua Bapak Dance Yulian Flassy, Pangdam XVII Cendrawasih diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, Danlantamal Jayapura diwakili Kadiskum Letkol Junaidi, Kepala Pengadilan Tinggi, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua DPRP Papua diwakili Ketua Komisi I DPRP Bapak Yonas A. Husi, Bupati Jayapura diwakili Asisten III, Ketua DPRD Kab. Jayapura, Rektor IAIN Jayapura Bapak Idrus Al Hamid, Selain itu juga turut hadir Perwakilan Komnas HAM Papua Bapak Frits Ramanday, Sekjen Presidium Putra Putri Pejuang Bapak Yanto Eluway.
Selain itu juga hadir, Ketua Barisan Merah Putih Papua, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Port Numbay Bapak George Alwi, tokoh agama dari FKUB Papua Bapak Pendeta Albert Yoku, serta Ibu Dorlince Mahue selaku tokoh perempuan Papua atau perwakilan dari MRP.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoopsau III menyampaikan permohonan maaf TNI AU terkait tindak kekerasan yang dialami seorang warga sipil di Merauke oleh 2 oknum prajurit TNI AU Lanud J.A. Dimara.
Disampaikannya, Kasau secara terbuka telah menyatakan permintaan maaf dan akan menindak tegas oknum prajurit yang melakukan tindakan kekerasan.
TNI AU juga sudah mengganti Komandan Lanud dan Komandan Satpomau Lanud Dma, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindakan anak buahnya yang melanggar dan melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakat sipil.
Sementara kronologis kejadian dipaparkan oleh Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budi Ahmadhi.