Pangkoopsau III Sampaikan Permintaan Maaf TNI AU Kepada Tokoh Adat, Agama, Pemuda dan Tokoh Masyarakat Papua di Pertemuan Forkompimda di Jayapura

Spread the love

(Penkoopsau III, Biak). Guna menindaklanjuti perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara, terkait tindak kekerasan yang di lakukan oleh oknum prajurit TNI AU Lanud Merauke terhadap warga sipil, Pangkoopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP., mengadakan pertemuan dan diskusi dengan pejabat Forkompimda dan tokoh masyarakat papua di Lanud Silas Papare. (Kamis,29/7).

Agenda pertemuan dan pembahasan diawali dengan sambutan Panglima Koopsau III, dilanjutkan paparan kronologis kejadian oleh Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budi Ahmadi, dilanjutkan sambutan Sekda Provinsi Papua Bapak Dance Yulian Flassy, Ketua FKPPI Papua, Ketua Komnas Ham Papua Bapak Frits Ramanday dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Bapak George Alwi.

Dalam sambutannya Pangkoopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP. menyampaikan penekanan Panglima TNI terkait kejadian yang dilakukan oleh 2 oknum anggota Lanud J.A. Dimara terhadap seorang warga sipil di Merauke beberapa waktu lalu. Panglima TNI sangat menyesali kejadiaan 2 anggota Pomau Lanud J.A. Dimara yang bersikap dan bertindak berlebihan kepada seorang warga disabilitas dan ini merupakan kegagalan seorang komandan dalam membina anggotanya. Untuk itu Panglima TNI telah memerintahkan untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satpomau Lanud J.A. Dimara. Perintah ini sudah ditindak lanjuti oleh Kasau dan besok saya akan berangkat ke Marauke untuk melantik pejabat baru, sekaligus akan mendalami dan mengevaluasi kejadian tersebut, agar tidak terulang lagi dikemudian hari, tegas Pangkoopsau III.

Ditambahkannya, Kasau juga menyesali dan menegaskan bahwa tindakan ini merupakan sikap yang berlebihan dari seorang prajurit dan ini merupakan tindakan diluar perintah kedinasan. Untuk itu, Kasau akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan dan seperti kita ketahui bersama kasau sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada saudara-saudara kita di papua, khususnya warga di Merauke, serta kepada pihak korban dan keluarganya.

Panglima Koopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP. juga menyampaikan permohonan maaf TNI AU kepada pejabat Pemerintah Daerah Propinsi Papua, pejabat Forkompimda, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh saudara-saudara kami di wilayah Papua, atas kejadian yang menimpa saudara kita di Merauke, yang dilakukan oleh anggota TNI AU Lanud J.A. Dimara. Semua perintah Panglima TNI dan Kasau sudah kami tindak lanjuti, dan kami sangat berterima kasih sekali kepada masyarakat dan korban tindak kekerasan serta keluarganya telah membukakan pintu maaf, pungkas Pangkoopsau III.

Usai paparan dari masing-masing pejabat dan tokoh masyarakat Papua, agenda dilanjutkan dengan diskusi membahas tentang upaya-upaya penyelesaian secara damai di tingkat pimpinan daerah dan tokoh masyarakat, berlangsung di Gedung Megantara Lanud Silas Papare. Kesimpulan dari diskusi terdapat 3 point penting pertama, menuntut TNI AU memproses kejadian tersebut dengan tegas dan ini sudah ditindaklanjuti oleh Panglima TNI dan Kasau, Kedua, mengawal jalannya proses hukum dan melaksanakan interogasi yang akan dilakukan oleh Komnas Ham, Ketiga, Mengapresiasi tindakan yang diambil Panglima TNI dan Kasau.