Jakarta, Kami relawan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan bingkisan lebaran untuk relawan, masyarakat kecil. Alhamdulillah Bapak Presiden mempunyai perhatian khusus terhadap relawannya terhadap orang- orang kecil termasuk relawan ini mungkin ada yang terkena PHK dan ada yang tidak bisa pulang mudik karena pandemi Covid-19 kata Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) dan Dewan Pendiri Aliansi Indonesia Kanjeng Pangeran (KP) Norman Hadinegoro di Cipayung Jakarta dalam acara pembagian bingkisan lebaran dari Presiden, Rabu (12/5/21).
Semoga jejak ini bisa diikuti oleh lembaga-lembaga tinggi negara, diikuti oleh pengusaha pengusaha bahwa memang kondisinya serba sulit untuk orang kecil, serba sulit untuk kita semua.
Tidak kayak dulu sekarang punya kesulitan semua. Mudah mudahan bantuan ini membawa berkah bagi kita. Bantuan ini berharga sekali sangat menolong dalam suasana idul Fitri dan dalam suasana Covid-19 yang kita juga tidak bisa ngapa-ngapain. Terima kasih Bapak Presiden telah menolong kita semua ungkap KP Norman, yang sekarang mendapatkan penugasan sebagai Komisaris di BUMN PT Berdikari Meubel Nusantara.
Hari ini saya salurkan ada 200 bingkisan terutama untuk orang- orang susah sekitar Cipayung. Sebelum kita bagikan bingkisan, kita bagikan terlebih dulu kupon. Kedua lalu kita undang lagi relawan relawan militan yang dari mana mana. Yang kita tahu benar, susah juga hidupnya sekarang. Kita panggil juga teman teman media on line yang saya ingat kita undang saya kirim WA nih ada bingkisan dari Bapak Presiden monggo silahkan datang cetus KP Norman yang juga utusan Presiden untuk menengahi perseteruan Keraton Surakarta.
Harapan KP Norman kita menjaga diri mentaati programnya Bapak Presiden tentang Covid-19 yang harus kita waspadai. Karena musuhnya (Covid-19) tidak ketahuan tidak berwujud. Bisa di kiri bisa di kanan kadang tidak sengaja ketemu teman, malah teman yang kena Covid 19 yang nular ke kita. Makanya hati hati dan ikuti Gerakan 5 M Covid-19 sebagai pelengkap aksi 3M yaitu: 1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, 3. Menjaga jarak, 4. Menjauhi kerumunan, 5. Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Pesan saya kepada masyarakat ikuti instruksi pemerintah. Pemerintah lebih tahu kenapa kita tidak boleh dalam kerumunan atau pulang mudik. Memang Covid-19 yang sekarang ini makin ganas. Makin jadi masalah nantinya. Sementara kita aja suntik vaksin belum selesai dari sekian ratusan juta orang ditambah masalah baru. Saya yakin ini akan meningkat lagi. Misalnya orang nekad pulang mudik ini masalahnya. Kita tahu fasilitas rumah sakit sangat terbatas. Dalam suasana Covid-19 memang kita serba salah tidak bisa kemana mana. Saya minta masyarakat cobalah mengendalikan diri. Dihari baik ini bulan suci ramadhan ijinkan kami mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin tutup KP Norman.
