Maraknya Bangunan di Jakarta Tanpa IMB, Sekda Angkat Bicara

Spread the love

JAKARTA | Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali geram banyaknya aduan masyarakat soal dugaan pelanggaran yang dilakukan jajarannya di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Provinsi DKI Jakarta. Bahkan ia menyebut akan menindaktegas oknum Citata tingkat Kecamatan, dan tingkat Sudin yang melakukan maladministrasi untuk meloloskan perijinan mendirikan bangunan yang tak sesuai peruntukannya.

Aduan yang diterimanya merupakan evaluasi kerja dirinya yang kini telah diamanahkan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. “Trimakasih atas aduan yang dilayangkan ke saya oleh Opan. Nanti akan saya tindak tegas jajaran dari tingkat Dinas Citata, Sudin dan Kecamatan yang merusak citra baik Pemprov DKI Jakarta. “Kata Marullah melalui komunikasi via telpon, Senin (26/4/2021) sore.

Dikatakan Marullah, Pemprov selama ini terus membangun komunikasi baik sebagai langkah guna menjaga eksistensinya dalam membangun DKI Jakarta. “Sebagai pelaksana, tentunya saya bertanggungjawab terhadap kinerja jajaran ASN di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Nanti akan saya tindak mereka yang melanggar aturan. “Ungkap Marullah.

Tercatat, sedikitnya ada aduan soal berdirinya puluhan bangunan Cluster di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur yang tidak memiliki IMB. Ada aduan juga di wilayah Kemayoran Jakarta Pusat yang menyebabkan insiden perampasan alat kerja wartawan oleh oknum preman suruan pemilik bangunan.

Untuk wilayah Jakarta Barat, ia juga merinci adanya aduan bangunan untuk KFC tanpa IMB namun tetap dilaksanakan pengerjaannya, di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan pun sama aduannya soal oknum Citata dari tingkat Kecamatan, dan Sudin. “Nanti saya pertegas ke Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI. “Ucap Marullah.

Sebagai Sekda DKI yang memiliki kewenangan dalam melaksanakan rotasi pembangunan serta mengevaluasi kinerja jajarannya, Marullah dengan tegas mengatakan kepentingan warga DKI Jakarta diatas segalanya. “Kita harus memperhatikan kepentingan warga, jangan kepentingan pengusaha nakal dan kemudian para oknum Citata meloloskan nafsunya untuk kepentingan pribadi dan golongannya sehingga membawa dampak buruk terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta. “Paparnya.

Selain Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta, Sekda juga menyinggung akan melakukan hal yang sama di Dinas-Dinas lainnya. “Ini merupakan kritik membangun buat saya, bukan hanya di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang akan tetapi disemua Dinas dan jajarannya jika di dapati pelanggaran akan di tindak. “Pungkas Marullah.