Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S. E., M.M. dalam peninjauan “Serbuan Vaksinasi Covid-19” di Lapangan Apel Brigade Infanteri 1 Marinir, di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta. Senin. (29/03/21)
Pejabat yang turut mendampingi Kepala Staf TNI AL pada peninjauan tersebut, Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, dan para panglima/komandan Kotama TNI AL, yang mengecek secara langsung proses pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Proses vaksinasi dimulai dengan pendaftaran, pengecekan data diri, pengukuran temperatur tubuh dan tekanan darah, wawancara singkat, hingga pelaksanaan vaksin di tenda yang tergelar rapi di lapangan Kesatrian Marinir Hartono.
Serbuan Vaksin kepada prajurit dan PNS Korps Marinir TNI AL di wilayah Jakarta kali ini ditargetkan mencapai 3.000 orang yang sudah bersiap sejak sekitar pukul 07.30 WIB dan secara tertib menunggu gilirannya dengan tetap menjaga jarak fisik yang telah ditetapkan.
Pada peninjauan tersebut, Kasal mengatakan “Serbuan Vaksinasi Covid-19 di jajaran TNI AL khususnya di Korps Marinir ini dilaksanakan secara bertahap dan secepatnya. Kami utamakan prajurit yang operasional, yang berada di satuan-satuan tempur terlebih dahulu, secara bertahap hingga seluruh prajurit dapat tervaksin sesuai harapan pemerintah. Khusus untuk nakes di lingkungan TNI AL, kami sudah mencapai 80 persen,”
Lebih lanjut dikatakan, “Dari total 21.000 prajurit dan PNS TNI AL yang telah divaksin, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang serius tidak ada”
Kasal juga menekankan bahwa fasilitas fisik yang dimiliki TNI AL dapat dipergunakan instansi sipil di wilayah masing-masing untuk keperluan vaksinasi nasional ini, pemerintah telah mencanangkan vaksinasi nasional untuk 180 juta penduduk Indonesia dalam waktu sesingkat mungkin.
Di akhir peninjauan, Kepala Staf TNI AL menyempatkan menyapa para pimpinan satker di wilayah dan menerima laporan penyelenggaraan vaksinasi di satker mereka masing-masing melalui sambungan tele conference.