Eurico Guterres : Pemerintah Harus Belajar Lepasnya Tim-Tim Dari RI

Spread the love

Depok, Sejarah politik dan latar belakang budaya yang berbeda antara Tanah Papua dan daerah lain di Indonesia, harus menjadi pegangan pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan maupun kebijakan politik di Papua

Eurico Guetteres mengharapkan pemerintah harus belajar dari pengalaman yang dialami sendiri yaitu bagaimana proses penyelesaian masalah konflik politik maupun proses lepasnya provinsi ke-27 (saat itu) yaitu Timor Timur yang sekarang menjadi negara sendiri yaitu Timor Leste melalui sebuah proses referendum.

Tensi politik di Papua mulai memanas, ini terjadi usai Benny Wenda memproklamirkan dirinya sebagai Presiden Sementara Republik Papua Barat.

Ia memproklamirkan hal tersebut di Inggris tepat pada Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada tanggal Selasa 1 Desember 2020 kemarin.

Eurico Guetteres mengatakan bahwa menurut pihaknya situasi di Papua perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Apalagi, saat ini banyak warga Papua yang ingin memisahkan diri dari NKRI

DPD Front Pembela Merah Putih (FPMP) Kota Depok melakukan konsolidasi internal, sekaligus melakukan penyegaran kepada seluruh anggotanya agar terus menjaga gairah nasionalisme, yang berlangsung di Sekretariat FPMP Depok, Gor Tirtasari, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (16/12).

Konsolidasi internal yang mengusung tema Revitalisasi Arah Gerak Organisasi dan Refleksi Akhir Tahun Dalam Rangka Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, dihadiri langsung Ketua Umum DPP FPMP, Euricco Gutteres, Ketua DPW FPMP Jawa Barat, Hendra Amara, serta Ketua DPD FPMP Kota Depok, Yudi Hermawan.