Jakarta-Ojek Online merupakan transportasi berbasis aplikasi yang sangat fenomenal disaat ini, peran ojek online saat ini sangat membantu program pemerintah dalam mengurai kemacetan di kota-kota besar khususnya Ibukota.
Namun sayangnya di dalam UU No.2 Tahun 2009 tentang lalu lintas tidak menyebutkan Ojek Online sebagai transportasi darat. Selain itu ojol juga tidak memiliki ijin moda transportasi.
Di lain hal Ojek Online hanyah kontraktor individu yang tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan dimana segala resiko di tanggung sendiri oleh “Mitra”. Banyak hal tentang ketidakadilan yang dirasakan oleh para rekan-rekan ojek online selama ini, dengan dalih “Mitra” namun hak nya sebagai mitra tidak diberikan, malah cenderung di kebiri.
Dari rasa empati dan keperihatinan dengan apa yang dirasakan rekan-rekan ojek online saat ini. Tanggal 19 Agustus 2020 yang masih bertepatan dalam nuansa hari Kemerdekaan RI yang ke 75, di bilangan Jakarta Selatan dan di hadapan para tamu undangan yang hadir saat itu SEROJA – Serikat Ojol Indonesia resmi di deklarasikan dan selain itu juga Rumah Hijau menjadi Sekretariat Nasional Serikat Ojol Indonesia (Sekretariat Dewan Pengurus Nasional Seroja).
SEROJA – Serikat Ojol Indonesia saat ini mempunyai beberapa perwakilan cabang di kota-kota besar yang ada di seluruh daerah Indonesia seperti, Jabodetabek, Cikarang, Karawang, Cikampek, Indramayu / Subang, Cimahi, Tasikmalaya, Cirebon, Bandung, Banten, Lampung, Palembang, Tegal, Yogyakarta, Kudus, Jepara, Semarang, Solo, Klaten, Sidoarjo, Lamongan, Nganjuk, Surabaya, Bangkalan, Malang, Bali, Lombok, Pasuruan, Makasar, Lampung, Jambi, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Ambon, Mamuju, Pare-Pare, Kendari dan Argapura (Jayapura).
Menurut Andi Kristiyanto S.Sos selaku Ketua Umum SEROJA, Rabu (26/8/20) – Serikat Ojol Indonesia, sudah saatnya para driver ojek online itu di Manusiakan, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Memiliki kepastian masa depan yang jelas dalam hal perekonomian untuk keluarga mereka, memiliki perlindungan hukum yang sama sebagai warga Negara. Jadi sudah saat nya kita bangkit & maju bersama.
Selain itu Wisnu selaku Sekertaris Jenderal SEROJA, Rabu (26/8/20) juga menginformasikan mengenai Visi dan Misi SEROJA adalah :
VISI :
Bersama membangun nilai-nilai kemanusiaan, kehidupan dan kemandirian dalam mewujudkan
kesejahteraan sosial, serta terwujudnya masyarakat yang perduli terhadap lingkup kehidupan ekonomi, hukum, sosial, pendidikan, kebudayaan dan sistem pemerintahan yang lebih baik, berkelanjutan bagi terciptanya kehidupan yang selaras.
MISI :
1. Mengangkat martabat driver ojek Online sebagai mitra.
2. Menggali, mengangkat serta mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh rekan-rekan driver ojol dan masyarakat umum dalam mencapai kesejahteraan.
3.Memberikan pendampingan dan Perlindungan hak dan hukum terhadap rekan-rekan driver ojol dan masyarakat umum.
4.Bergerak secara dinamis dan berkelanjutan bersama seluruh lapisan masyarakat dalam sistem yang berkeadilan pada pelayanan hukum, pendidikan,kesehatan dan kesejahteraan.
5.Berjuang mencerdaskan bangsa melalui pendirian lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan, dengan mengusahakan pendidikan yang berkualitas dan menyediakan pendidikan gratis untuk yang termiskin melalui pemberian beasiswa
6.Mempromosikan Justice and Peace, Integrity and Creation (JPIC) melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan dan aktivitas yang relevan serta pendampingan kelompok.
7.Mempromosikan gerakan-gerakan penggalakan kegiatan pemeliharaan lingkungan hidup untuk menghambat cepatnya perubahan iklim (climate change), seperti melalui kegiatan penghijauan, dll
8.Mengelola setiap karya secara transparan, tertib, jujur dan bertanggungjawab dengan semangat solidaritas.
9.Mengembangkan semangat kewirausahaan untuk mendukung kemandirian unit layanan.
10. Menggerakkan dan melibatkan masyarakat untuk peduli dan berbagi
Wisnu juga menambahkan bahwa Visi dan Misi SEROJA akan berjalan maksimal karena SEROJA milik semua Driver Online.