Gedung Kejagung Terbakar Hebat, Razman Arif Nasution: Presiden Harus Ambil Alih Penegakan Hukum

Spread the love

Jakarta, Razman Nasution seorang praktisi hukum dan jurubicara Jokowi-Ma’ruf Pilpres 2019 menduga terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung sengaja dilakukan untuk menghilangkan dokumen-dokumen penting terkait kasus Jaksa Pinangki / Joko Tjandra dan Kasus Jiwasraya.

” Inilah potret buruk penegakn hukum di bangsa ini, saya menduga terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI sengaja dilakukan untuk mnghilangkan dokumen dan barang-barang bukti mengingt kejagung sekarang sedang serius menangani kasus-kasus besar seperti Kasus Jaksa Pinangki dan Jiwasraya”, kata Razman dengan nada geramnya.

Razman juga meminta agar Presiden langsung mengmbil alih penegakn hukum dn Presiden segera memerintahkn Kapolri untuk mengusut tuntas dugaan pembakaran gedung penegak hukum itu.

Razman juga menilai kedepan agar jika ada kasus-kasus besar yang sedang ditangani baik oleh Kejagung, Polri dan KPK sebaiknya dilakukan secara silent tidak terlalu di publish karena akan banyak orang yang ketakutan dan mmpersiapkn diri untuk mengambil langkah aman dan menyelamatkan diri.

“Kedepan kalau penanganan kasus cukup silent saja dan jika sudah matang kasusnya langsung diproses pengadilan”, tutur Razman.

Razman juga mencurigai pernyataan Kapuspen Kejagung yang mengatakan tidak ada dokumen yang terbakar terkait kasus yang sedang ditangani kejagung. “Jangan buru-buru mengatakan tidak ada dokumen yang terbakar terkait kasus, apa dia tahu kalau misalnya berkas dipindahkn dari gedung 1 kegedung lain oleh oknum di Kejagung, harusnya selesai dulu penanganan gedung oleh pemadam kebakaran dan memang berkas-berkas aman baru bicara”, tegas Razman menyesalkan.

Razman juga mengingatkn agar Gedung Mabes Polri dan KPK untuk juga selalu waspada karena bisa jadi ini sasaran berikutnya.

” Pak Jokowi harus pimpin langsung pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan jabatan atau wewenang di negara ini”, ungkap Razman mengakhiri keterangannya.