Satria Efendi, Calon Ketum PMII yang Warisi Kecerdasan Bung Hatta

Spread the love

Jakarta,- Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada kongres PMII ke XX, Satria Efendi, Sabtu (15/2/2020) mengantarkan berkas persyaratan ke Badan Pekerja Kongres (BPK) didampingi oleh tim pemenang di antaranya, Sepriboy Saputra, Zulkifli, dan Sutan Rahman.

Menurut Sepriboy, Satria Efendi Tuanku Kuniang merupakan kandidat terkuat, hal ini bisa diliat dari satu satunya kandidat doktor dari sekian banyak calon, dan juga dianggap mewarisi kecerdasan Wakil Presiden RI pertama Bung Hatta.

“Satria mewarisi kecerdasan dari Bung Hatta yang sama berasal dari Minangkabau, serta dukungan moril dari seluruh kader PMII se-Indonesia,” ujarnya, melalui keterangan tertulis, Minggu (16/2/2020).

“Satria mengatakan jika dirinya diamanahkan jadi ketua umum PB PMII, maka akan mewujudkan kader yang berkualitas, karena hanya kader yang berkualitas yang mampu membawa organisasi lebih baik, dan tangguh menghadapi revolusi industri 4.0,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Satria Efendi Tuanku Kuniang merupakan kader PMII dari Kota Pariaman Sumatera Barat. Ia menyelesaikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin Pariaman tahun 2013.

Setelahnya, Satria mengambil gelar S2 di UIN imam Bonjol Padang tahun 2016. Pada tahun itu juga ia melanjutkan S3 di Universitas Borobudur Jakarta.

Tahun 2008 sampai 2016 ia bermukim di Pesantren Madrasyah Miftahul Isitqamah Surau Cubadak Sungai Asam Padang Pariaman, dan dianugerahkan gelar tuanku kuniang, yakni gelar akademik di pesantren klasik Minangkabau.

Selama di PMII pernah diamanahakan jadi Pengurus Komisariat PMII STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, 2013 Ketua Umum PMII Cabang Kota Pariaman. Selanjutnya pengurus PKC PMII Sumbar. Kini di Pengurus Besar PMII pada bidang kaderisasi.

Kongres ke-XX PMII rencananya akan digelar pada 13-16 April di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat ini BPK telah mencatat sebanyak lima kandidat ketua umum di antaranya, Rachmatul Fitrah antara lain, Rafsan (Ciputat), Abdullah Sukri (Malang), Kaharudin (Jambi) Daud Gerung (Jakarta), dan Satria Efendi (Sumatra Barat).(so)