Jakarta, Konferensi Pers Somasi Program OVJ Trans7 oleh Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia Jakarta Raya (BPD Abujapi Jaya) di Bakoel Coffee Jakarta, Rabu (21/1/ 2020).
Ketua Bidang Hukum Dan Advokasi BPD Abujapi DKI Jaya Samuel Lengkey mengatakan memang dulu kasus cecep pernah kita somasi dan kita diamkan. Dan terjadi pengulangan terus maka baru sekarang kita lakukan tuntutan hukum. Kita masa mau diam terus. Karena kita didesak oleh satpam satpam dan harus ada kebanggaan sebagai satpam.
Atribut satpam dan lontaran lelucon yang disampaikan selama acara Opera Van Java (OVJ) yang ditayangkan pada jam 20.00-21.30 secara live oleh Trans TV. Artis Parto dan Artis Denny Cagur menggunakan simbol/atribut dan seragam yang biasa digunakan Satuan Pengamanan (Satpam) lengkap dengan topi dan alat pengamanan yang biasa digunakan Satpam.
Profesi tidak semudah profesi artis komedi yang bisa dicapai dengan perilaku dan ucapan lucu. Profesi artis Parto dan Denny Cagur yang menggunakan seragam profesi Satpam membuat profesi ini semakin tidak berharga ditengah masyarakat karena menjadi candaan, guyonan bahkan membuat Satpam tidak memiliki kebanggaan dan kepercayaan diri cetus Samuel.
Kalau lanjut ke pengadilan tidak ada maaf. Kita satpam dibawah binaan Baharkam Polri dan anak kandung Polri. Pendiri Satpam Jend Pol Purn Awaluidn Djamin mantan Kapolri tegas Samuel.
Samuel menambahkan langkah hukum kita berikan waktu sampai 2 minggu. Langkah hukum kami persuasif dengan kebebasan kreatif sangat kami hormati tetapi tetap dalam koridor yang benar.
Jika Somasi tidak ditanggapi kami akan laporkan ke Polisi melanggar Uno. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran dan UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Kami sangat menyadari kita saling menghargai sesama profesi. Yang kami marah profesi satpam dilecehkan. Yang diserang profesi bukan orangnya pungkas Samuel. (rudi)